Penulis buku 'The Snack Factor Diet', Keri Glassman mengatakan bahwa kunci ngemil yang benar terletak pada pemilihan makanannya. "Cemilan tidak harus makanan ringan berkalori tinggi, bisa saja buah atau sereal gandum," ujarnya. Jangan sampai kalap, luangkan waktu untuk berhenti selama beberapa jam dan biarkan tubuh mengolahnya.
Hal ini memang sederhana namun sulit dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, saat menemukan cemilan, pasti langsung dihabiskan saat itu juga, bahkan kalau perlu menambah porsinya. Ada beberapa trik untuk mengatasi kebiasaan ngemil yang berlebihan:
1. Sajikan Setengah Saja
Studi yang diterbitkan oleh American Dietetic Association menemukan bahwa cemilan yang disajikan setengah dari porsi normalnya, justru tidak dihabiskan. Hal ini berhubungan dengan jumlah makanan yang dikonsumsi, bukan ukurannya. Selain itu, timbul rasa sungkan untuk untuk menyajikan kembali cemilan tadi.
2. Piring Kecil
Trik lainnya untuk 'mengerem' nafsu ngemil adalah dengan mengakali ukurannya. Jangan pernah mengonsumsi cemilan langsung dari kemasannya. Sajikan di piring kecil sehingga Anda mengetahui sudah berapa piring yang telah diisi ulang.
3. Kunyah Lebih Lama
Mengunyah makanan lebih lama berfungsi untuk membuat rasa kenyang datang lebih awal. Studi dari Journal of Physiology & Behavior mengungkapkan bahwa mengunyah dapat menurunkan tingkat hormon stress. Mekanismenya adalah mengunyah meningkatkan alirah darah dan secara psikis, mengalihkan perhatian dari hal lain karena fokus dengan makanan di mulut.
4. Buat Sendiri Cemilan
Ada perasaan sayang untuk segera menghabiskan cemilan, mengingat segala jerih payah yang dilakukan saat membuatnya. Beda dengan cemilan yang dibeli dan langsung dimakan. Porsi yang dimakan pun pasti akan lebih diatur karena keinginan untuk menyisakannya untuk dimakan lain waktu.
sumber :http://www.wolipop.com/read/2011/10/21/140453/1749508/849/trik-mengatasi-kebiasaan-ngemil-yang-berlebihan
No comments:
Post a Comment